If most of people love weekend and holiday, I’m excluded. I don’t like weekend and holiday. Sounds weird, eh. But that’s the fact. Coz on weekend and holiday I can’t reach my man phone number, not sms, not even a phone call, and quality time to spend with.
My man is a married man, a good father for his two lovely children, and trying to be good husband, even he’s failed on this. In fact, he’s having a good affair with me. Not only for a month or two, but almost seven years.
So, now you know, why I hate weekend and holiday. I wish there were no weekend and holiday season in our calendar.
A Metamorphosis ... 
Syukurilah…
Bisa bareng 5 hari, ditinggal 2 hari.
Aku? meninggalkan 5 hari, bareng 2 hari.
Mending sapa?
Rasanya kayak selingkuh juga, walaupun “hanya” sama kerjaan.
Anyway, life is beautiful
# kadir : sesungguhnya aku juga bersyukur kok, mas kadir
mba, coba di list dong,
kenapa menjalani hidup sebagai kekasih gelap. soalnya aku masih bingung dengan pilihan hidup seperti itu. kan masih banyak cowok..
huehehehe… 😀
menurut sepengetahuan saya (dari beberapa lelaki yg saya kenal ituh) yang selingkuh punya anak 2, umurnya antara 38-42 tahun, hidup mapan, berpendidikan (rata2 bergelar doktor). waduh serem nih…jaga2 sapa tau suami saya di umur segitu juga punya selingkuhan..hmm..
Adek kelas saya saat itu 20 tahun ud berhubungan dengan dosennya (40 tahun) sama seperti anda, dia jg benci banget weekend…Tanya kenapa?!
beneran 7 taon?
salut 🙂
mba, blognya bagus deh!, diajarin ndoro ya..?
7 tahun??
saya 6!!!!
dari umur 18 tahun!!!! dipacari guru les saya
anaknya 4!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
aktivis sebuah partai muslim
saya pikir saya sinting sendirian!
weekend? berkah dari langit tuh…
i wish everyday is a weekend hehe